Rabu, 26 September 2018

File materi K3 tentang Makna Lambang K3 dan UU Ketenagakerjaan

TUGAS KELOMPOK 4


Makna Lambang K3 dan Pendapat mengenai UU Ketenagakerjaan sejak Pemerintahan Presiden Soekarno hingga Presiden Jokowi

Di bawah ini terdapat link materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang bisa untuk di download berupa file pdf. File pdf ini akan membahas sedikit tentang "Makna Lambang K3 dan Pendapat tentang Undang-Undang Ketenagakerjaan yang disusun sejak Pemerintahan Presiden Soekarno hingga Presiden Jokowi".
File pdf ini hasil karya kami selaku mahasiswa Politeknik Negeri Malang tahun 2018 kelas MI-1F untuk memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Kami mohon maaf bila dirasa ada kekurangan.

Link download :
https://drive.google.com/file/d/1YmJ-mgLgf9W-dtz8m-jQnlhtilIGif4u/view

Kamis, 13 September 2018

Penerapan K3 dalam Bidang IT (Komputer)

Mengenal Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Bidang IT

Hasil gambar untuk LOGO K3


Perkembangan bidang teknologi dan informasi saat ini telah berkembang sangat pesat, hal ini menuntut setiap orang agar bisa menguasai perkembangan tersebut dalam kehidupan maupun dalam dunia kerja. Dalam dunia kerja saat ini komputer merupakan perlengkapan yang wajib ada guna menopang aktivitas pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja. Oleh karena itu, diharapkan para pekerja mengetahui bagaimana pelaksanaan konsep K3 dalam bidang IT agar kesehatan dan keselamatan mereka aman, terjamin, dan terhindar dari bahaya serta kecelakaan yang terjadi saat bekerja. Dalam pembahasan ini akan dibahasa sedikit mengenai implikasi K3 dalam bidang IT.

Beberapa faktor penyebab kecelakaan kerja di tempat kerja :
  1. Faktor SDM (Manusia), kurangnya pengetahuan dan minat membaca pentingnya pelaksanaan K3 oleh pekerja di tempat kerja.
  2. Faktor lingkungan bekerja, tempat kerja yang kurang memberikan pemahaman dengan baik tentang K3 kepada pekerjanya, dan kurangnya fasilitas alat pelindung diri di tempat kerja.
  3. Faktor peralatan dan perlengkapan, kurangnya persediaan peralatan dan perlengkapan untuk evakuasi saat terjadi kecelakaan di tempat kerja, dan kualitas bahan peralatan dan perlengkapan kerja yang kurang baik.
Mengatur posisi tubuh saat menggunakan komputer di tempat kerja :
  1. Gunakan duduk yang nyaman buat anda, usahakan menggunakan kursi yang memiliki sandaran.
  2. Tegakkan badan anda dan jangan membungkuk serta jangan terlalu tegang.
  3. Mengatur posisi kepala dan leher dengan tegak.
  4. Jangan menekuk telapak tangan saat mengetik.
  5. Gunakan ke sepuluh jari dalam mengoperasikan komputer.
  6. Sesekali berdiri dan istirahatkan badan anda bila sudah merasa lelah.
  7. Istirahatkan telapak tangan anda apabila sudah merasa lelah.
Mengatur jarak pandang mata dengan komputer :
  1. Mengatur kecerahan layar yang pas bagi mata anda.
  2. Mengatur jarak pandang mata dengan layar komputer dengan jarak 30-50 cm.
  3. Istirahatkan mata anda bila sudah merasa lelah dengan melihat lingkungan dan keadaan sekitar.
Hal-hal lain yang harus diperhatikan saat menggunakan komputer :
  1. Jauhkan air minum dari meja kerja anda.
  2. Pastikan penerangan dalam ruangan cukup terang.
  3. Gunakan meja kerja yang cukup lebar dan aturlah barang-barang anda di meja kerja anda.
  4. Hindari tangan yang basah akibat keringat atau terkena air.
  5. Mengatur kabel-kabel komputer dengan rapi agar tidak mengganggu pekerjaan anda.
  6. Berhati-hati saat menyambungkan kabel pada komputer.
  7. Tidak mendengarkan lagu di komputer menggunakan headset dengan volume keras.
  8. Jangan melupakan waktu istirahat anda.
Akibat yang terjadi saat tidak melakukan K3 dengan baik waktu menggunakan komputer :
  1. Mata menjadi rabun.
  2. Mata menjadi merah.
  3. Tersetrum aliran listrik.
  4. Punggung dan leher dapat nyeri.
  5. Pendengaran yang terganggu.
  6. Jari mudah lelah dan nyeri.
Upaya agar K3 dapat terlaksana dengan baik di tempat kerja :
  1. Bagi pekerja : Memahami arti penting K3 dalam tempat kerja,  melaksanakan K3 dengan baik dan benar di tempat kerja, ikut menjaga kebersihan tempat kerja, selalu berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaan, tidak melupakan waktu istirahat, dan tidak meremehkan pentingnya K3.
  2. Bagi perusahaan : Mengenalkan K3 kepada pekerja, melakukan perawatan terhadap peralatan dan perlengkapan tempat kerja, menyediakan alat pelindung diri yang mencukupi bagi pekerja, menyediakan peralatan dan perlengkapan kerja yang berkualitas baik, menyediakan prosedur tentang jalur evakuasi saat terjadi kecelakaan di tempat kerja, meninjau pelaksanaan K3, dan mempekerjakan petugas kebersihan agar kebersihan lingkungan tempat kerja selalu bersih.

Sabtu, 08 September 2018

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam Bidang Informatika


Pengertian K3
  • Secara filosofi : Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera.
  • Secara Keilmuan : Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
  • Kesimpulan : K3 merupakan suatu usaha dan prosedur agar kesehatan dan keselamatan pekerja serta orang lain yang memasuki tempat kerja terjamin dari bahaya yang dapat menimpa mereka.
Lambang K3

"Bentuk lambang berupa palang berwarna hijau dengan roda bergerigi 11 (sebelas) dengan warna dasar putih"
  1. Makna tanda palang : Bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
  2. Makna roda bergerigi : Bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani.
  3. Makna warna putih : Bersih dan suci.
  4. Makna warna hijau : Selamat, sehat, dan sejahtera.
  5. Makna 11 (sebelas) gerigi roda : Sebelas bab dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1970.
Unsur-Unsur K3
  1. Pemerintah.
  2. Pengusaha (Owner).
  3. Pekerja.
Tujuan K3

Berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja K3 memiliki tiga tujuan utama :
  1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja.
  2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
  3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional.
Pada intinya K3 memiliki tujuan sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan pekerja yang setinggi-tingginya dan sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit serta kecelakaan-kecelakaan akibat kerja.

Manfaat K3
  1. Sebagai antisipasi resiko kecelakaan saat bekerja.
  2. Agar pekerja tetap produktif dalam bekerja.
  3. Mendapatkan jaminan perlindungan keselamatan kerja.
  4. Agar memahami tindakan apa yang harus dilakukan saat kecelakaan terjadi di tempat kerja.
  5. Agar para pekerja dalam bekerja mendapat suasana dan kondisi yang aman dan nyaman.
K3 dalam Penggunaan Komputer
  1. Aturlah posisi tempat duduk anda dengan nyaman serta gunakan kursi yang memiliki sandaran.
  2. Aturlah agar layar komputer tidak terlalu terang dan terlalu gelap.
  3. Posisikan jarak mata dengan layar komputer 30-50 cm.
  4. Pastikan ruangan memiliki penerangan yang cukup.
  5. Posisikan telapak tangan anda tidak menekuk saat mengetik di komputer.
  6. Istirahatkan mata anda 5-15 menit setiap satu jam sekali atau jika mata anda sudah merasa lelah, pijatan pada sekitar mata juga membantu.
  7. Istirahatkan badan anda 5-15 menit dan lakukan gerakan peregangan.
  8. Istirahatkan tangan anda 5-15 menit saat merasa lelah dan lakukan pijatan.
  9. Usahakan meja kerja anda cukup lebar untuk meletakkan peralatan dan perlengkapan kerja anda.
  10. Pastikan tidak ada air minum yang tumpah saat anda mengoperasikan komputer.
  11. Posisikan kepala, leher, dan punggung tegak.
  12. Mengatur secara rapi kabel-kabel pada komputer agar tidak mengganggu pekerjaan.
  13. Jangan lupakan untuk makan, minum, dan istirahat yang cukup saat anda lelah.
Beberapa akibat tidak melakukan dengan baik K3 dalam penggunaan komputer
  1. Mata bisa menjadi rabun.
  2. Punggung dan leher bisa nyeri.
  3. Tersetrum.
  4. Jari bisa cepat lelah.
  5. Dapat melupakan waktu makan, minum, dan istirahat.