Sabtu, 03 November 2018

Kesehatan Kerja bagi Pekerja di Bidang Informatika

Gambar terkait

Pengertian Kesehatan Kerja
  • Penyerasian antara kapasitas kerja, beban, dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri maupun masyarakat disekitarnya, agar diperoleh produktifitas yang optimal.
  • Bentuk dari jaminan kesehatan yang bertujuan agar pekerja memperoleh derajat kesehatan yang tinggi baik fisik, mental, maupun sosial dengan usaha-usaha preventif dan kuratif terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor-faktor pekerjaan.
Tujuan Kesehatan Kerja
  1. Memelihara dan meningkatkan kesehatan kerja masyarakat.
  2. Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman.
  3. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas pekerja.
  4. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan.
  5. Untuk perlindungan bagi masyarakat sekitar dari bahaya pencemaran yang ditimbulkan tempat kerja.
  6. Memelihara dan meningkatkan kesehatan dan gizi pekerja.
  7. Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan kerja.
  8. Memberi perlindungan pekerja.
Komponen Utama Kesehatan Kerja
  1. Kapasitas Kerja (Kemampuan pekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik pada suatu tempat kerja dan dalam waktu tertentu. Kapasitas kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain usia, keterampilan, status kesehatan, dan jenis kelamin).
  2. Beban Kerja (Suatu tekanan / beban yang dihadapi oleh pekerja yang berkaitan dengan beban fisik, dan mental yang harus dipikul oleh pekerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan).
  3. Lingkungan Kerja (Tempat dimana pekerja melakukan aktifitas kerjanya yang disertai kondisi keadaan tempat kerja yang sewaktu-waktu dapat mempengaruhi pekerja. Terdapat kondisi lingkungan kerja diantaranya : berdebu, panas, polusi udara / kebisingan, bau, dan radiasi).
Komponen Utama dalam Kesehatan Kerja yang harus dicapai oleh Pekerja di Bidang Informatika
  1. Kapasitas Kerja

  2. Bagi pekerja bidang informatika haruslah memenuhi beberapa faktor kapasitas kerja diantaranya seperti usia, keterampilan, status kesehatan, dan jenis kelamin. Pertama usia, merupakan penentu untuk menentukan berapa lama / berapa jam bekerja dalam seharinya untuk melakukan pekerjaannya seperti mengerjakan program, penginstalan software, dll. Semakin muda usia pekerja maka dapat bekerja dengan waktu cukup lama dalam sehari. 
  3. Kedua keterampilan, merupakan suatu keahlian / skill yang dimiliki pekerja yang nantinya menentukan cepat atau tidaknya selesai suatu pekerjaan yang dihadapi oleh pekerja bidang informatika. Semakin baiknya ketrampilan dan pengalaman yang dimili maka semakin cepat pekerjaannya. 
  4. Ketiga status kesehatan, yaitu suatu keadaan / kondisi yang menyatakan apakah pekerja dalam kondisi sehat atau tidak. Status kesehatan dapat melihat kinerja pekerja apakah tampak cepat atau lambat. Keempat jenis kelamin, merupakan hal yang membedakan pekerja apakah laki-laki atau perempuan. Pekerja bidang informatika laki-laki memiliki tenaga yang lebih sehingga produktivitas kerjanya sangat baik dan tahan dalam bekerja dengan waktu yang cukup lama. Sedangkan pekerja bidang informatika perempuan, tenaganya mungkin tidaklah sebesar pekerja laki-laki tetapi tidak menutup kemungkinan memiliki tenaga yang sama.

  5. Beban Kerja
  6. Ditinjau dari beban fisik, seorang pekerja di bidang informatika haruslah memiliki waktu istirahat yang cukup karena saat ditempat keja hampir seharian duduk dan mengoperasikan untuk melakukan pemrograman, menganalisis sistem, dan sebagainya. Jika kurang istirahat maka pekerja tersebut akan mengalami kelelahan punggung, mata akan memerah karena sering melihat layar komputer, dan jari tangan yang lelah.

  7. Lingkungan Kerja
  8. Bagi pekerja di bidang informatika lingkungan kerjanya haruslah memiliki kondisi yang tidak panas, tidak ada kebisingan, tidak berdebu, ruangan yang bersih, dan tidak ada bau yang menyengat dalam ruangan. Jika hal itu terpenuhi maka pekerja tersebut akan bisa fokus dan lancar menyelesaikan pekerjaannya dikomputer tanpa adanya hambatan dan gangguan di lingkungan kerjanya.
Kondisi Pekerja di Bidang Informatika  yang harus Terpenuhi
          Kondisi pekerja di bidang informatika harus memiliki kesehatan dan kebugaran yang baik seperti menjaga kesehatan kondisi mata, mengatur istiraha yang benar. Selain itu, pikiran dan mental pekerja harus fresh dan tenang. Jika semua kondisi tersebut terpenuhi maka pekerja itu akan memiliki kinerja dan produktivitas kerja yang baik sehingga dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu serta siap menghadapi tekanan saat bekerja.

Gizi Pekerja
          Asupan gizi sangat penting bagi pekerja diantaranya harus sering memakan buah, sayur, susu, ikan, serta asupan karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan protein yang cukup. Untuk pekerja di bidang informatika harus lebih sering memakan buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin A agar kesehatan matanya tetap terjaga dalam mengoperasikan komputer.